 |
| Foto bersama saat kegiatan sosialisasi keamanan pangan dan perlombaan/beritabanjarmasin.com |
Kegiatan yang merupakan rangkaian Hari Jadi (Harjad) ke-492 Kota Banjarmasin itu diikuti oleh 55 tim yang terdiri dari seluruh PKK di lima kecamatan yang masing-masing kecamatan mengirimkan perwakilan sebanyak tiga tim.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia penyelenggara kegiatan tersebut. "Kegiatan ini otomatis akan membuat para ibu lebih kreatif dan teliti dalam memilih bahan dasar suatu makanan," tutur Ibnu.
Hal senada disampaikan, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah. Ia menilai kegiatan ini sangat berdampak positif, karena disamping mengubah pola pikir masyarakat Banjarmasin, juga menciptakan kreativitas ibu rumah tangga agar tidak tertuju pada beras saja sebagai makanan pokok.
"Bisa mencoba ubi misalnya, atau jagung, singkong. Ini suatu ajang asah kreativitas yang harus kita kembangkan terus menerus," ujarnya kepada BeritaBanjarmasin.com
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Lauhem Mahfuzi menyampaikan, kegiatan tersebut adalah langkah tepat agar masyarakat pada umumnya dan yang hadir tidak terpaku pada satu makanan pokok saja. Sehingga bisa menciptakan variasi makanan di kehidupan sehari-hari.
"Kita mengimbau masyarakat untuk melakukan upaya diversifikasi pangan, agar ketahanan pangan kita jika mengalami kesulitan, tidak menjadi suatu ancaman bagi masyarakat Kota Banjarmasin," ucap dia.
Adapun juri dalam lomba diversifikasi pangan ini adalah Chef Agus Sasirangan. Ia mengatakan ada empat komponen yang menjadi dasar utama penilaian mulai dari citarasa, seberapa menarik tampilan penyajian, kreativitas dalam mengolah bahan, serta inovasi dalam memasaknya.
Untuk pemenang lomba diversifikasi pangan kategori PKK, peringkat 5 dengan nilai 584 dari diperoleh Kecamatan Banjarmasin Barat, peringkat 4 dengan nilai 614 dari Banjarmasin Selatan, peringkat 3 dengan nilai 622 dari Kecamatan Banjarmasin Utara, peringkat 2 dengan nilai 624 dari Banjarmasin Selatan, dan sang juara pertama dengan nilai 644 dari Banjarmasin Selatan.
Kemudian kategori Dharma Wanita keluar sebagai juara dengan nilai 952 adalah DPP KBPM. Selanjutnya untuk tambahan kategori juara lomba juga menghadirkan dua juara favorit pilihan Ketua TP PKK Banjarmasin dengan juara favorit 1 diberikan kepada Satpol PP dan juara favorit 2 untuk Disperindag.
Selain lomba diversifikasi pangan dalam kesempatan ini juga digelar sosialisasi keamanan pangan dengan dua narasumber dari Dinas Kesehatan yang disampaikan oleh Kuswanta dan BPOM oleh Gusti Maulita Indriana Kuswanto.
Mereka menyampaikan kebersihan suatu stok pangan harus diperhatikan, baik dari segi kebersihan kemasan, maupun kebersihan tempat penjualannya ketika kita membeli suatu makanan di pasar ataupun di toko.
"Perlakuan terhadap suatu produksi itu akan berpengaruh kepada keamanan makanan yang diproduksi. Meskipun olahan rumah tangga harus mendaftarkan izin edar ke Dinas Kesehatan, dan tidak dipungut biaya," tegas Kuswanta.
Adapun Gusti Maulita Indriana menuturkan BPOM lebih memperhatikan dari segi zat kimia yang ada di dalam makanan maupun pada bungkusnya. Saat ini, kata dia, yang paling banyak ditemukan dalam makanan yang dijual di pasaran adalah zat kimia jenis formalin dan boraks. (arum/sip)
*)Liputan Khusus Pemerintah Kota Banjarmasin
*)Liputan Khusus Pemerintah Kota Banjarmasin
Posting Komentar